Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

A.  VISI SDN 13 BALAI-BALAI

”Mewujudkan Siswa yang Cerdas dan Kompetitif berdasarkan iman dan taqwa, yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa”.

INDIKATOR

1)        Terdokumentasikan kurikulum satuan pendidikan yang dijalankan sekolah (Kurikulum SDN 13 Balai-Balai )
2)        Tersedianya perangkat pembelajaran secara lengkap (pemetaan, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran), baik untuk semua mata pelajaran maupun semua jenjang kelas
3)        Terdapat peningkatan  yang terkait dengan standar isi pendidikan
4)        Semua mata pelajaran pada semua jenjang kelas telah dilaksanakan dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran, utamanya CTL
5)        Terdapat peningkatan inovasi bahan pembelajaran, baik secara kualitas maupun kuantitas
6)        Terdapat peningkatan inovasi sumber pembelajaran, baik secara kualitas maupun kuantitas
7)        Terdapat peningkatan inovasi pengelolaan kelas/pengelolaan pembelajaran.
8)        Terdapat peningkatan gain score achievement (GSA) pada setiap semester atau tahun, terhadap  pencapaian ketuntasan kompetensi untuk semua mata pelajaran
9)        Terdapat peningkatan rata-rata pencapaian gain score achievement (GSA) pada tahun terhadap  mata pelajaran yang di-UN-kan berdasarkan kepada standar kelulusan yang ditetapkan
10)    Terdapat peningkatan prestasi non akademik tiap tahunnya
11)    Terdapat peningkatan jumlah tenaga pendidikan dan kependidikan sesuai kebutuhan sekolah
12)    Terdapat peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai SNP
13)    Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi (ME) tiap tahun khususnya tentang kinerja sekolah
14)    Terselenggaranya ME tiap tahun khususnya tentang kinerja pendidik
15)    Terselenggaranya ME tiap tahun khususnya tentang kinerja kepala sekolah
16)    Terselenggaranya supervisi klinis tiap tahun khususnya kepada pendidik dan tenaga kependidikan
17)    Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas media pembelajaran tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan (khususnya pembelajaran aktif)
18)    Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pembelajaran tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan (khususnya pembelajaran aktif)
19)    Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana pendidikan dan atau pembelajaran
20)    Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas media dan peralatan pembelajaran praktik tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan (khususnya pembelajaran aktif)
21)    Terpasangnya jaringan internet, baik dalam lab komputer peserta didik, guru maupun kepala sekolah
22)    Terlaksananya perawatan prasarana, peralatan, dan media pembelajaran atau sekolah secara berkala.
23)    Terdapat prasarana sumber-sumber belajar yang memadai (perpustakaan, pusat media pembelajaran audio visual).
24)    Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang
25)    Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas beserta pelaksanaannya
26)    Terdapat struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah beserta tupoksi dan pedoman-pedoman kerjanya
27)    Terlaksananya pembelajaran secara efektif dan efisien dengan dibuktikan oleh prestasi yang dicapai dan pemanfaatan input pendidikan yang ada
28)    Tersedianya kelengkapan administrasi sekolah sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standar e-goverment yang efisien dan efektif
29)    Mengimplementasikan MBS dengan indikator pencapaian sekolah/manajemen mampu: mandiri/otonom, transparan, akuntabel, melakukan partisipasi/kerjasama dengan masyarakat dan lainnya, program-program dan pengelolaan yang fleksibilitas, dan terdapat kontinyuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah
30)    Kepemimpinan kepala sekolah mampu melaksanakan ciri-ciri sebagai leader yang tangguh
31)    Terselenggaranya penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite sekolah) secara optimal dalam berbagai bentuk/bidang
32)    Terdapat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal sekolah (SIM)
33)    Terciptanya jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara vertikal dan horisontal
34)    Terdapat berbagai model pengembangan pengelolaan sekolah
35)    Terdapat sistem pengelolaan dalam Income Generating Activities atau unit-unit produksi/usaha di sekolah maupun kerjasama dengan pihak lain untuk menggalang partisipasi masyarakat secara profesional, dan
36)    Terdapat dokumen laporan kepada berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut bidang akademik, non akademik atau manajemen sekolah lainnya.
37)    Terjalin kerjasama dengan penyandang dana, baik tetap maupun ridak tetap dan terdapat pemasukan dana
38)    Terdapat usaha nyata sekolah dalam hal unit produksi sekolah (koperasi, toko, kantin, dll)
39)    Terdapat jalinan kerjasama dengan alumni dalam penggalangan dana
40)    Terdapat perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mapel semua jenjang kelas/tingkat
41)    Terselenggara berbagai model evaluasi: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, dll
42)    Terdapat dokumen pengembangan bank soal.
43)    Terdapat berbagai macam lomba, uji coba, dan jenis lainnya untuk peningkatan prestasi peserta didik
B.  MISI SDN 13 BALAI-BALAI  
1)        Mendokumentasikan kurikulum satuan pendidikan yang dijalankan sekolah (Kurikulum SDN 13 Balai-Balai )
2)        Menyediakan perangkat pembelajaran secara lengkap (pemetaan, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran), baik untuk semua mata pelajaran maupun semua jenjang kelas
3)        Meningkatkan  hal-hal yang terkait dengan standar isi pendidikan
4)        Semua mata pelajaran pada semua jenjang kelas melaksanakan dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran, utamanya pembelajaran aktif
5)        Meningkatkan inovasi bahan pembelajaran, baik secara kualitas maupun kuantitas
6)        Terdapat peningkatan inovasi sumber pembelajaran, baik secara kualitas maupun kuantitas
7)        Meningkatkan inovasi pengelolaan kelas/pengelolaan pembelajaran.
8)        Meningkatkan gain score achievement (GSA) pada setiap semester atau tahun, terhadap  pencapaian ketuntasan kompetensi untuk semua mata pelajaran
9)        Meningkatkan rata-rata pencapaian gain score achievement (GSA) pada tahun terhadap  mata pelajaran yang di-UN-kan berdasarkan kepada standar kelulusan yang ditetapkan
10)    Meningkatkan prestasi non akademik tiap tahunnya
11)    Meningkatkan jumlah tenaga pendidikan dan kependidikan sesuai kebutuhan sekolah
12)    Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai SNP
13)    Menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (ME) tiap tahun khususnya tentang kinerja sekolah
14)    Menyelenggarakan ME tiap tahun khususnya tentang kinerja pendidik
15)    Menyelenggarakan ME tiap tahun khususnya tentang kinerja kepala sekolah
16)    Menyelenggarakan supervisi klinis tiap tahun khususnya kepada pendidik dan tenaga kependidikan
17)    Meningkatkan kuantitas dan kualitas media pembelajaran tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan (khususnya pembelajaran aktif)
18)    Meningkatkan kuantitas dan kualitas peralatan pembelajaran tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan (khususnya pembelajaran aktif)
19)    Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana pendidikan dan atau pembelajaran
20)    Meningkatkan kuantitas dan kualitas media dan peralatan pembelajaran praktik tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan (khususnya pembelajaran aktif)
21)    Memasang jaringan internet, baik dalam lab komputer peserta didik, guru maupun kepala sekolah
22)    Melaksanakan perawatan prasarana, peralatan, dan media pembelajaran atau sekolah secara berkala.
23)    Melengkapkan prasarana sumber-sumber belajar yang memadai (perpustakaan, pusat media pembelajaran audio visual).
24)    Mendokumentasikan rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang
25)    Mendokumentasikanpengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas beserta pelaksanaannya
26)    Menyusun struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah beserta tupoksi dan pedoman-pedoman kerjanya
27)    Melaksanakandiakan pembelajaran secara efektif dan efisien dengan dibuktikan oleh prestasi yang dicapai dan pemanfaatan input pendidikan yang ada
28)    Melengkapi administrasi sekolah sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standar e-goverment yang efisien dan efektif
29)    Mengimplementasikan MBS dengan indikator pencapaian sekolah/manajemen mampu: mandiri/otonom, transparan, akuntabel, melakukan partisipasi/kerjasama dengan masyarakat dan lainnya, program-program dan pengelolaan yang fleksibilitas, dan terdapat kontinyuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah
30)    Melaksanakan Kepemimpinan kepala sekolah mampu melaksanakan ciri-ciri sebagai leader yang tangguh
31)    Menyelenggarakan patisipasi masyarakat (pemberdayaan komite sekolah) secara optimal dalam berbagai bentuk/bidang
32)    Melengkapi jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal sekolah (SIM)
33)    Menciptakan  jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara vertikal dan horisontal
34)    Menciptakan berbagai model pengembangan pengelolaan sekolah
35)    Mengadakan sistem pengelolaan dalam Income Generating Activities atau unit-unit produksi/usaha di sekolah maupun kerjasama dengan pihak lain untuk menggalang partisipasi masyarakat secara profesional, dan
36)    Mengadakan dokumen laporan kepada berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut bidang akademik, non akademik atau manajemen sekolah lainnya.
37)    Mengadakan jalinan kerjasama dengan penyandang dana, baik tetap maupun ridak tetap dan terdapat pemasukan dana
38)    Menciptakan usaha nyata sekolah dalam hal unit produksi sekolah (koperasi, toko, kantin, dll)
39)    Mengadakan jalinan kerjasama dengan alumni dalam penggalangan dana
40)    Membuat perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mapel semua jenjang kelas/tingkat
41)    Menyelenggarakan berbagai model evaluasi: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, dll
42)    Mendokumentasikan pengembangan bank soal.
43)    Mengadakan berbagai macam lomba, uji coba, dan jenis lainnya untuk peningkatan prestasi peserta didik
C.  TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu pada visi, misi , tujuan umum pendidikan nasional, dan tujuan pendidikan dasar dan analisis Kontek, maka dikembangkan Tujuan Satuan Pendidikan  SDN 13 Balai-Balai sebagai berikut ;.
1.        Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran.
2.        Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa.
3.        Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan dasar.
4.        Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan budaya dan karakter bangsa.
5.        Menjalin kerja sama lembaga pendidikan dengan media dalam mempublikasikan program sekolah.
6.        Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya dalam proses pembelajaran.
7.        Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
8.        Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
9.        Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa;
10.    Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan;
11.    Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

Leave a reply